Langsung ke konten utama

Menunggu Kartu Anti TPP Macet ( Kartu ATM)

Dulu, sebelum ramai kayak begini karena TPP guru sertifikasi di bawah naungan Kemenag mandeg selama bertahun-tahun. Ada sebuah janji manis yang dilontarkan oleh pihak terkait. Janji manis tersebut adalah, TPP akan dicairkan apabila si guru bersangkutan telah mendapatkan NRG pasca dinyatakan lulus PLPG. NRG atau Nomor Registrasi Guru diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. NRG adalah tanda bahwa guru tersebut telah berSK dan dinyatakan sah dan berhak mendapat TPP berdasar peraturan Menteri Keuangan (PMA). Ulasan hal ini bisa dibaca : Kartu Sakti itu Bernama NRG
Namu, kenyataannya, semua hal yang dinyatakan di atas adalah omong kosong. Semuanya tidak terbukti. Janji tinggal janji. TPP kaum Guru PAI dan juga guru Kemenag nyandet sampai hitungan tahunan. Bahkan ada yang sampai 2 tahun tidak dibayarkan. Alasannya macam-macam, mulai yang ketidakadaan anggaran dalam DIPA atau DIPAnya tidak mencukupi. Ada juga karena usulannya telat. Padahal dulu, jujur ada pejabat Kemenag yang terang-terangan mengatakan uangnya sudah ada, tinggal menunggu NRG saja. Pasca NRG keluar. Ludah dijilat kembali. Bersabarlah
Bulan ini,sebenarnya janji manis tersebut terlontar kembali. Terlontar karena yang terhutang tersebut telah selesai diaudit oleh Dirjen Kemenag dan BPKP. Lengkapnya baca Audit BPKP dan Irjen Kemenag Selesai, Akan Banyak Guru Kemenag Gigit Jari ? Yang melontarkan oknum tertentu yang seolah-olah mewakili Kemenag padahal dia tidak ada sangkut pautnya dengan Kemenag. Memposisikan dirinya seolah-olah memperjuangkan TPP teman-teman Guru PAI. Saya sih cuma senyum sinis. Gombal. Jangan pernah percaya TPP cair, selamat belum masuk rekening. Siapapun yang berbicara.
Kini, jaman berganti dari SBY ke Jokowi yang banyak dipuja pengidolanya. Saya sih biasa saja dan tidak ada yang istimewa dalam Jokowi kecuali hanya suka buat dan bagi kartu. Asalkan bukan kartu merah dan kartu kuning. Semuanya sudah menjadi hak prerogratif wasit bola.
Kita berharap mudah-mudahan Jokowi segera menerbitkan KARTU ANTI TPP MACET. Gambarnya bagaimana ya ?

Komentar

  1. Terimakasih atas semua artikel bermanfaat yang sudah anda publikasikan melalui blog yang menarik ini, saya tunggu postingan selanjutnya, have a nice day, kawan :)

    BalasHapus
  2. Semua berita yang ada di website anda sangat menarik perhatian untuk di simak, salam sehat. . . !! Semoga beritanya dapat bermanfaat! share ya gan, thanks nih!!

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB13: Para Ulama Daulah Abbasiyah Yang Mendunia (BAGIAN 1)

Ilmu pengetahuan paling penting yang muncul dari aktivitas-aktivitas intelektual bangsa Arab dan umat Islam yang lahir karena motif keagamaan adalah teologi, hadits, fiqih, filologi, dan linguistik. Pengembangan ilmu agama pada masa Daulah Abbasiyah juga dikuti munculnya para ulama yang mumpuni dan produktif banyak menghasilkan karya ilmiah. 1.         Ulama Hadits (Muhadditsin) Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Mereka merupakan pakar hadits yang telah melakukan seleksi ketat terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. tujuan dari penyelesian tersebut adalah untuk mengetahui sumber hukum yang benar. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut dengan Kutubussittah. Para ulama hadits tersebut adalah : a.         Imam Bukhori (194-256 H/810-870 M) Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqi...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...