Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

SKI Kelas 9 Semester 1 PB 6 : Kerajaan Islam di indoensia (Aceh-Malaka dan Samudera Pasai)

1. Kerajaan Samudera Pasai Penguasa Kerajaan Samudera Pasai terdiri dari dua dinasti, yaitu sebagai berikut.  a. Dinasti Meurah Khair  Pendiri dan raja pertama Kerajaan Samudera Pasai adalah Meurah Khair yang bergelar Maharaja Mahmud Syah (1042–1078 Masehi). Kemudian, disusul para penggantinya, yaitu Maharaja Mansyur Syah (1078–1133 Masehi), Maharaja Giyasuddin Syah (1133–1155 Masehi), Meurah Noe atau Maharaja Nuruddin yang dikenal juga sebagai Tengku Samudera atau Sultan Nazimuddin al-Kamil. Ia berasal dari Mesir dan tidak mempunyai keturunan (1155–1210 Masehi). b. Dinasti Meurah Silu Meurah Silu bergelar Sultan Malik al-Saleh (1285–1297 Masehi). Ia adalah keturunan Raja Perlak (Malaysia) sekaligus merupakan pendiri kedua Dinasti Kerajaan Samudera Pasai. Dalam rangka memperkokoh hubungan dengan kerajaan Perlak, ia mempersunting putri Raja Perlak yang bernama Gangggang Sari. Selanjutnya, para penerus Meurah Silu atau Sultan Malik al-Saleh adalah Sultan Muhammad Malik Zahir (1297–1326 M

SKI Kelas 8 PB 6 Semester 1 : B. KEMAJUAN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM MASA DAULAH ABBASIYAH (Bagian 1)

B. KEMAJUAN PERADABAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM MASA DAULAH   ABBASIYAH Daulah Abbasiyah yang berkuasa selama lima setengah abad, adalah salah satu  pemerintahan dalam sejarah Islam yang sangat mementingkan usaha perkembangan  peradaban Islam. Telah banyak prestasi yang ditorehkan oleh Daulah Abbasiyah, dari perluasan wilayah, pengembangan ilmu pengetahuan hingga seni bangunan arsitektur. a. Pengembangan Ilmu Pengetahuan Periode awal pemerintahan, Daulah Abbasiyah memiliki khalifah-khalifah yang memiliki perhatian besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, seperti ; Khalifah Abu Ja’far Al-Mansyur. Dikenal sebagai seorang khalifah yang cinta ilmu pengetahuan, sehingga harta dan kekuasaaanya dimanfaatkan untuk pengembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Pada periode inilah landasan bagi perkembangan ilmu pengetahuan disiapkan. Khalifah Abu Ja’far Al-Mansyur secara langsung meminta kepada para ilmuan untuk secara serius mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya untuk kemaslahatan ummat man

PB 5 Akidah Akhlak IX Semester 1 : Akhlak Terpuji Pada Diri Sendiri

MENCERMATI Firman Allah SWT Q.S Ar Rahman (55):33 يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ  لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ  Terjemah : Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).  Q.S Al Mujadalah (58):11 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ Terjemah : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat)