Kenangan IMM Sidoarjo : Promotor Poligami

DI antara orang-orang yang sering membantu kegiatan IMM Sidaorjo dan merelakan kendaraannya untuk digunakan IMM adalah S****d. S****d adalah adik seorang dosen UMSIDA. Sa****d sangat antusias dengan kegiatan IMM. Ketika kegiatan IMM S****d rela mobilnya yang mirip Blazzer digunakan untuk transportasi teman-teman kader ke sana. Mobil itu sendiri di kemudikaan kalau tidak Handoko ya Nunuk. Bahkan seringkali bensinnya dapat gratisan karena S****d sering mendapatkan voucer bensin gratis dari anggota dewan.
S****d adalah pengusaha jamu. Dia mempunyai toko jamu kecil di sebelah utara Masjid Jasem. Toko itu dijaga oleh dua pramusaji yang salah seorang diantaranya Cicik yang kemudian disunting oleh Fatkhan seorang kader IMM dari desa Durungbedug Candi.
Disamping itu S****d juga mempunyai usaha olahan jamu botol dengan merk purbasalma. Usahanya ini ada di rumah istrinya di Durungbanjar, Mbak Ning. Mbak Ning adalah istri ke dua. Sebelumnya dia adalah karyawan di toko jamu S****d. Karena tertarik S****d kemudian menikahinya secara sirri. Sedangkan Istri pertamanya adalah orang Sidoarjo kota. Dia tidak serumah lagi dengan S****d karena S****d memadunya. Istri pertama ini meminta cerai daripada dimadu.
S****d sering ke kampus untuk sholat di Masjid An Nur. Melihat peluang bisnis di kampus cukup menjanjikan S****d menyewa koperasi masjid yang telah lama menganggur. Jadilah koperasi itu menjadi toko S****d yang menjual makanan ringan dan juga minuman disamping foto kopi. S****d bekerja sama dengan Joko.
Selama bergaul dengan S****d adalah tema favorit yang selalu dia bahas dimanapun dan dengan siapapun dia berbicara. Tema itu tak lain adalah poligami. Menurutnya sunnah poligami adalah sunnah yang baik dan sepatutnya dilakukan lelaki muslim. Karenanya dia mencontohkan sunnah itu dengan berpoligami. Kepada setiap orang dia menyeruhkan hal ini. Jamaah masjid, mahasiswa dan mahasiswi juga demikian. Selalu  poligami bahasannya. Pikiran saya kayak tidak ada saja sunnah nabi yang lain selain poligami. Jangan-jangan dia maniak seks. Hehehe..
Biarlah itu hak dia untuk promo masalah poligami. Tetapi jujur saja kadang telinga  ini jengah juga mendengar bahasan poligami terus. Banyak juga mahasiswa dan terutama mahasiswi lari terbirit-birit mendengar bahasan ini. Dalam hati kenal tidak ngajak bahas poligami. Entar jangan-jangan diajak kawin lari...
Ada seorang mahasiswi yang nampaknya memikat hati S****d. Namanya Sumarmi atau bekennya Irma. Suaranya merdu dan bisa qiroat. Dalam beberapa kegiatanan dialah pelantun ayat suci kami. Nampaknya S****d melancarkan aksi. Pendekatan dilakukannya. Kayaknya gagal. Kasihan. Dan lebih kasihan lagi kalau yang perempuan termakan gombalnya dengan dasar sunnah itu.
Ahhh...berusaha nyunnah sebagaimana Nabi kok dipilih yang enak saja. Coba dia mau poligami nyontoh Nabi. cari janda yang tua anaknya banyak melarat lagi. Masih mau nggak dia Poligami.

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.