Beda dengan saya yang kerja seharian. Membanting tulang memeras keringat. Kulit gosong bau apek karena terpanggang sepanjang hari hanya untuk mencari sesuap nasi. Jika tidak ada yang nyuru maka juga tidak kerja,. Jika tidak kerja maka mau makan apa anak-anak saya ?
Hemmmm.....ternyata bener. Kita cenderung mengeluh tanpa pernah melihat yang levelnya masih di bawah kita. Syukur...alhamdulillah. Hari ini saya masih bernafas di saat sebagian ngos-ngosan karena kejar setoran. Alhamdulillah, walaupun kantor saya tidak berAC namun cukup teduh untuk berlindung di saat saudara-saudara saya kepanasan dan juga kehujanan. Alhamdulillah, tadi pagi istri bisa masak walaupun hanya ikan pindang dan tempe saja plus sambel kacang panjang. Jika saya cermati masih banyak kayaknya yang tadi pagi tidak sempat atau tidak ada sarapan.
Alhamdulillah ya Allah, saya masih bisa ngeblog......tetangga saya sebelah saja tidak tau apa itu blog.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.