Langsung ke konten utama

Prediksi Gerhana Sepanjang 2013

Gerhana adalah fenomena alam yang luar biasa. Dikatakan luar biasa karena jarang terjadi. Dalam kurun satu tahun hanya terjadi dalam hitungan jari saja di suatu wilayah belahan bumi. Ada kalanya bulan dapat disaksikan dan ada kalanya karena faktor tertentu gerhana tidak dapat dilihat. Gerhana juga menjadi pemandangan menarik yang akan selalu dikenang sepanjang masa. Di saat gerhana bulan, bumi dan matahari berada dalam satu garis lurus. Pada Gerhana bulan, baik umbra maupu penumpra sinar matahri yang akan dipantulkan oleh rembulan terhalang oleh bayang-bayang bumi. Akibatnya bulan menjadi gelap sesaat sampai pergeseran bulan keluar dari bayang-bayang bumi. Pada gerhana bulan, sinar matahari yang seharusnya menyinari bumi terhalang oleh bulan yang saat itu melintas siang hari tepat pada posisi matahari. Akibatnya bumi menjadi gelap gulita jika terjadi gerhana matahari total. 
Para ahli astronomi dan juga ahli hisab sesungguhya dapat merumuskan kapan akan terjadi gerhana dalam kurun waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun yang akan datang. Oleh sebab itu, keilmuan falak sesungguhnya sudah sangat teruji kebenarannya. Namun, banyak juga sekelompok golongan  yang karena tidak ingin mendahului ketetapan Allah menolak keilmuan ini. Di sisi lain mereka menolak hisab sebagi pedoman peribadatan dengan menyitir sabda Nabi yang memerintahkan untuk melihat bulan sebelum puasa dengan makna hakiki yang ada. Hal ini tidak akan jadi masalah besar jika setiap kelompok memahami dan menghargai perbedaan yang ada. Namun sebaliknya akan menjadi perdebatan bahkan pertentangan jika pihak yang seharusnya dapat bersikap arif dan bijaksana malah menjadi tukang rusuh dengan memperkeruh suasana.
Kembali pada topik,
Sepanjang tahun 2013, dalam almanak Muhammadiyah yang diterbitkan PP Muhammadiyah sudah dilengkapi dengan informasi tentang waktu terjadinya gerhana sepanjang tahun lengkap dengan detail gerhana mulai awal hingga akhir. Berikut ini adalah info gerhana dalam kalender tersebut :
  1. Gerhana Bulan Sebagian, Jumat 26 April 2013. Mulai pukul 02.54-03.22 Gerhana ini dapat disaksikan di Indonesia
  2. Gerhana Mahari Cincin, Sabtu 11 Mei 2013. Mulai pukul 05.30-09.20. Gerhana dapat disaksikan dari Indonesia
  3. Gerhana Bulan Penumbral, 19 Oktober 2013. Mulai pukul 04.48-08.52. Gerhana dapat disaksikan di Sumatera, Kalimantan dan Jawa (Catatan : Tidak ada sunnah sholat gerhana karena terjadi susudah subuh)
  4. Gerhana Matahari Total, Ahad 5 Nopember 2013. Mulai pukul 17.04-1945. Gerhana tidak dapat dilihat dari Indonesia.
Demikian Prediksi gerhana yang ada di Kalender Muhammadiyah sepanjang tahun 2013. Semoga ada guna dan manfaatnya.

Komentar

  1. Gerhana matahari Cincin yang akan terjadi pada bulan Mei bukan 11 Mei tetapi tanggal 10 Mei 2013
    coba lihat datanya di: http://eclipse.gsfc.nasa.gov/OH/OH2013.html#LE2013Oct18N

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada ilustrasi menarik yang menunjukkan bahwa Gerhana matahar bulan Mei terjadi Kamis sampai Jumat, 9-10 Mei 2013 (UT/GMT) silahkan dilihat di http://rovicky.wordpress.com/2013/02/16/pingin-melihat-gerhana-matahari-siap-siap-10-mei-2013-dan-jangan-lupa-9-maret-2016/

      Hapus
    2. maaf, saya share ini dari PP Muhammadiyah. kalaupun ada salah nanti saya coba confirmasi dulu ke PP pak. matur suwun atas atensinya

      Hapus
  2. Hallo kita ada juga nih artikel tentang 'Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan', Silahkan kunjungi dan dibaca. Ini linknya;
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5004/1/DOKUMEN%20PRESENTASI.pdf
    Thank you.
    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB13: Para Ulama Daulah Abbasiyah Yang Mendunia (BAGIAN 1)

Ilmu pengetahuan paling penting yang muncul dari aktivitas-aktivitas intelektual bangsa Arab dan umat Islam yang lahir karena motif keagamaan adalah teologi, hadits, fiqih, filologi, dan linguistik. Pengembangan ilmu agama pada masa Daulah Abbasiyah juga dikuti munculnya para ulama yang mumpuni dan produktif banyak menghasilkan karya ilmiah. 1.         Ulama Hadits (Muhadditsin) Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Mereka merupakan pakar hadits yang telah melakukan seleksi ketat terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. tujuan dari penyelesian tersebut adalah untuk mengetahui sumber hukum yang benar. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut dengan Kutubussittah. Para ulama hadits tersebut adalah : a.         Imam Bukhori (194-256 H/810-870 M) Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqi...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...