Berlibur Ke Tanjung Papuma (Bagian I) : Meluncur ke Tanjung Papuma

Malam itu, kami tidur pulas. Rombongan yang mencapai bilangan 40 orang lebih terbagi dalam lima kamar yang ada. Sebagian tidur ala kadarnya di ruang tamu dan ruang keluaga. ada pula yang tidur di teras dan juga musholla. Kebetulan saya mendapatkan jatah satu kamar tidur di sisi belakang rumah. Terpisah dari bangunan utama. Di sana ada dua kamar berhadapan. Di antaranya terdapat satu kamar mandi luar yang dgunakan untuk bersi diri. Sisi depan terdapat taman yang lumayan hijau dengan rumput gajah dan beberapa pepohonan tama yang baru saja di tanam. Udara cukup dingin. Meskipun tanpa kipas dan AC anak-anak dapat tidur dengan pulas.
Esok harinya seusai sarapan, kami siap-siap meluncur ke Tanjung Papuma. Setelah berpamitan kami lajukan kendaraan beriringan. melewati Jalanan Kecamatan Jenggawah kemudian sampai Ambulu. Jalanan relative sangat sepi. Jalanan pun sangat mulus. Ketika sampai jalan masuk pantai Papuma, mulai terasa kami bergoyang. Jalanan banyak ranjau, Lobang dan rusak dimana-nama. Timbul pertanyaan, Kemana Pemkab sebagai pemilik daerah ?
Setelah 3 km kami bergoyang di atas kendaraan sampailah kami di gerbang Pantai Papuma. Petugas yang berpenampilan satpam sudah menghadang laju kendaraan dan melongokkan kepala ke dalam mobil. Menghitung jumlah penumpang. Semua penumpang dipukul rata tak peduli dewasa maupun balita. Semua kena Rp 17.500,00 per kepala. Sebuah angka yang sangat mahal hanya untuk sekedar wisata pantai.
Mulailah kami masuk dan mengikuti jalanan menanjak dan curam. Kendaraan sampai harus masuk gigi satu saja untuk dapat melewati jalanan ke Papuma. tidak sampai 1 km kami sampai ke tempat parkir yang kemudia jalanan terbagi dua dengan satu lajur jalanan saja menuju pantai. Pemandangan sangat gersang. Untung masih tertutupi dengan masih banyaknya pohon besar hijau di kawasan ini.
Kawasan pantai ini sudah banyak tersentuh pembangunan. Banyak homestay di sana yang disewakan. Harga sewanya lumayan fantastis. mulai dari Rp. 450.000,00 per kamar. Cukup untuk makan siang kami semua. Hehehe...
Dan inilah hasilnya...











2 comments:

  1. nice post, kawan.. jangan lupa kunjungan baliknya ya?? saya tunggu, terimakasih. Hhihihihihihi

    BalasHapus
  2. hai kawan, inspiratif nih postingannya, pengen deh belajar buat blog dengan konten berkualitas kayak punya agan... sip banget!!

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.