Langsung ke konten utama

Awal Puasa, Idul Fitri dan Idul Adha 2016 Berdasar Almanak Muhammadiyah

Yang selalu ditunggu-tunggu kaum Muslimin adalah Bulan Ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha. Tulisan ini, seperti tulisan sebelumnya hendak berbagi info tentang tiga hal di atas. Adapun sumber yang saya pakai adalah Kalender Muhammadiyah 2016. Seperti kita pahami, Muhammadiah pada jauh-jauh hari sudah melakukan hisab wujudul hilal untuk menentukan 3 momentum tersebut. Jadi ibarat masakan, Muhammadiyah sudah menyiapkan jauh-jauh hari.
Berikut infonanya :
 
Awal Puasa 1437 H/ 2016 M
Berteapatan dengan tanggal 6 Juni 2016 M Hari Senin. Hari Ahad Malam atau malam Senin kita sudah menunaikan sholat tarawih. Adapun ketinggian hilal saat matahari terbenam hari Ahad 29 Sya'ban  1437 H di langit Yogya sekitar + 4 derajat. Sehingga Senin sudah masuk Bulan Ramadhan. Tahun ini insyaallah awal Ramadhan sama.
 
Idul Fitri 1437 H
Idul Fitri jatuh pada tanggal 6 Juli 2016 M hari Rabu. Ketinggia Hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1437 H  atau Senin 4 Juli 2016 adalah - 1 derajat lebih, Sehingga Bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari (istikmal). Lebaran Insyaallah bareng.
 
Idul Adha 1437 H
Idul Adha Jatuh pada tanggal 12 September 2016 Hari Senin. Adapaun ketinggian Hilal tanggal 29 Dzulqa'dah atau 1 September 2016 adalah minus 1 derajat. Jadi Bulan Dzulqa'dah dibulatkan jadi 30 hari. Idul Adha juga bareng.
 
Demikian sekilas info. Semoga bermanfaat. Jangan Lupa yang berbeda cara pandang saling menghormati dan menunggu putusan pemerintah lewat sidang isbat

Komentar

  1. Hei, kamu sudah dengar musik ini belum??? saya menemukannya di youtube dan ternyata keren banget... coba deh dengerin....

    BalasHapus
  2. selamat malam, uwaaah... websitenya bagus nih gan, bikin kalem hati, keep posting gan. .Saya tunggu postingan menarik lainnya di website ini. Thank you

    BalasHapus
  3. saya mau bertanya dong,1 dzulqa'dahnya tanggal berapa ya,soalnya kan 1 syawalnya jatuh pada tanggal 6 apakah di majukan 1 dzulqa'dahnya mohon jawabannya

    BalasHapus
  4. mas wisnu, 1 dzulqa'dah jatuh pada kamis tanggal 4 Agustus 2016. umur syawal 1437 H, 29 hari. ketinggian hilal saat matahari terbenam di langit jogja hari rabu, 3 Agustus 2016 sekitar 5 derajat lebih. jadi besoknya sudah masuk Dzulqa'dah 1437 H

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB13: Para Ulama Daulah Abbasiyah Yang Mendunia (BAGIAN 1)

Ilmu pengetahuan paling penting yang muncul dari aktivitas-aktivitas intelektual bangsa Arab dan umat Islam yang lahir karena motif keagamaan adalah teologi, hadits, fiqih, filologi, dan linguistik. Pengembangan ilmu agama pada masa Daulah Abbasiyah juga dikuti munculnya para ulama yang mumpuni dan produktif banyak menghasilkan karya ilmiah. 1.         Ulama Hadits (Muhadditsin) Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Mereka merupakan pakar hadits yang telah melakukan seleksi ketat terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. tujuan dari penyelesian tersebut adalah untuk mengetahui sumber hukum yang benar. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut dengan Kutubussittah. Para ulama hadits tersebut adalah : a.         Imam Bukhori (194-256 H/810-870 M) Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqi...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...