Langsung ke konten utama

Inilah, Hari Libur Sepanjang Tahun 2014

Liburan adalah suatu yang menyenangkan. Meskipun tidak kemana-mana jika kita libur cukup membuat badan refresh juga. Liburan cukup dinanti. Seseorang dapat menggunakan masa libur untuk berbagai kegiatan. Yang muda-mudi dapat janjian dengan dambaan hati. Yang berkeluarga dapat pula berkumpul bersama keluarganya. Sedang yang masih lajang bisa digunakan untuk kegiatan lain bersama rekan seperjuangan. Mulai mendaki gunung, olahraga sampai tamasyah. Tak ada salahnya dan memang itulah fungsi liburan. Membuat suasana tegang di pekerjaan menjadi rileks sesaat.
Sepanjang tahun 2014, berdasarkan catatan almanak ada beberapa tanggal merah yang dapat dijadikan agenda untuk membuat kegiatan liburan mendatang. Beberapa di antaranya malah beruntun bersifat Harpitnas alias Hari Kecepit Nasional. Berikut ini hari-hari libur sepanjang 2014 :
  1. Tanggal 1 Januari 2014, Tahun baru Masehi. Rame-ramenya liburan. Mulai tua, mudah, kakek, nenek yang berkeluarga samapi yang singgel ikut-ikutan dalam perayaannya.
  2. Tanggal 14 Januari 2014. Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan hari selasa dan masuk hitungan  Harpitnas. Biasanya orang-orang kantoran mengambil cuti bersama pada tanggal 13nya atau hari Senin. Komplit deh liburan 4 hari mulai Sabtu. Khusus Guru dan Dosen "Haram "hukumnya ikut cuti,
  3. Tanggal 31 Januari 2014 bertepatan dengan hari jumat adalah Hari Raya IMlex, Go Xi Pa Cay...hehehe. Sabtunya Harpitnas lagi.
  4. Tanggal 31 Maret 2014 Hari Raya Nyepi pas jatuhnya hari Senin. Sambung liburnya,
  5. Tanggal 18 April 2014 bertepatan dengan hari Sabtu adalah Hari Libur Wafat Isa Al Masih. Kecepit lagi,
  6. 1 Mei 2014, adalah Hari Buruh Nasional. Selamat Buruh perjuanganmu membuahkan hasil. Yang lain sekalian nuntut juga dibuatkan hari libur. Biar kalender makin banyak merahnya.
  7. 15 Mei 2014 bertepatan hari Kamis adalah Hari Raya Waisak
  8. Tanggal 27 Mei 2014 dan 29 Mei 2014, bertepatan dengan hari Selasa dan Kamis. Adalah rentetan libur yang cukup panjang selang selingnya. Enaknya memang cuti saja seminggu full. Pertama adalah ISra' Mi'raj dan yang kedua adalah Libur Kenaikan Isa Al Masih.
  9. 28-29 Juli 2014, Libur Hari Raya Idul Fitri. Perkiaraan saya liburan khusus siswa sekolah sampai dengan hari Sabtu tanggal 2 Agustus 2014. Senin tanggal 4 sudah mulai masuk kembali.
  10. 17 Agustus 2014 adalah HUT RI. Sayangnya pas hari Ahad
  11. 5 Oktober 2014, Pas hari Ahad lagi Libur Hari Raya Idul Adha. Khusus sekolah Islam biasanya liburnya di tambah pas puasa Arafah dan Hari Tasyrik
  12. 25 Oktober 2014. Libur Tahun Baru Islam. Bukan termasuk Harpitnas. Tapi enak bagi siswa bisa libur  doble
  13. 25 Desember. Hari Natal. Plus 26 nya libur cuti bersamabagi kantoran. Genap deh libur 4 hari.
Demikianlah, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKI Kelas 9 PB 1 : Menganalisis biografi Walisanga dan perannya dalam mengembangkan Islam (Sunan Gresik-Sunan Giri)

A. Pengantar Tokoh-tokoh Walisongo sebagai waliyullah, yaitu orang yang dekat dengan Allah serta mulia. Walisongo juga berkedudukan sebagai waliyul amri, yaitu orang yang memegang kekuasaan atas hukum kaum muslimin serta pemimpin masyarakat yang berwenang menentukan dan memutuskan urusan masyarakat, baik dalam bidang keduniawian maupun keagamaan. Wali yang dimaksud adalah Waliyullah yang mempunyai makna orang yang mencintai dan dicintai Allah. Adapun kata songo berasal dari bahasa Jawa yang bermakna “sembilan”. Jadi, Walisongo berarti “wali sembilan” yang mencintai dan dicintai Allah.  Mereka dipandang sebagai pemimpin dari sejumlah mubaligh Islam di nusantara. Adapun nama-nama Wali Songo sebagai berikut; Sunan Ampel, Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Kali Jogo, Sunan Muria dan Sunan Gunung Jati B. Buka Cakrawalamu Tokoh-tokoh Walisongo sebagai waliyullah, yaitu orang yang dekat dengan Allah serta mulia. Walisongo juga berkedudukan sebagai waliyul

SKI Kelas 8 PB 11 : B. Sumbangsih Besar Ilmuan Muslim Daulah Ayyubiyah (Bagian 3)

4. Abdul Latief Al Baghdadi, Ahli Ilmu Mantiq (Logika)   Seorang ulama berpengaruh yang menginspirasi ulama-ulama Al-Azhar lainnya, ahli ilmu mantiq, bayan, Hadist, fiqh, ilmu kedokteran, dan ilmu-ilmu lainya, sekaligus sebagai tokoh berpengaruh dalam pengembangan dan penyebaran madzhab Sunni di Mesir.  5. Abu Abdullah Al Quda’I, Ahli Ilmu Fiqih  Ahli fiqih, hadis dan sejarah, beberapa karyanya adalah Asy Syihab (Bintang), Sanadus Sihah (Perawi Hadis-Hadis Sahih), Manaqib al Imam Asy Syafi’i (Budi Pekerti Imam Syafi’i), Anba’ Al Anbiya’ (Cerita Para Nabi), ‘Uyun al Ma‘arif (Mata Air Ilmu Pengetahuan), Al Mukhtar fiz Zikir al Khutat wa Al Asar (Buku Sejarah Mesir). 6. Para ilmuan muslim lainnya seperti : Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi, seorang ahli geografi dan juga ahli botani yang mencatat penelitiannya dalam buku Kitab Al-Jami’ li Asytat anNabat (Kitab kumpulan dan Tanaman). Ad-Dawudi, seorang ahli botani, pengarang kitab Nuzhah an-Nufus wa al- Afkar Ma’rifah wa al-Ahjar wa

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fungsi

SKI Kelas 8 PB 9 :B. Sumbangsih Besar Ilmuan Muslim Daulah Ayyubiyah

1. As-Suhrawardi al-Maqtul (Ilmuan Teosofis)  Nama lengkapnya Abu Al-Futuh Yahya bin Habash bin Amirak Shihab al-Din as-Suhrawardi al-Kurdi, lahir pada tahun 549 H/ 1153 M di Suhraward, sebuah kampung di kawasan Jibal, Iran Barat Laut dekat Zanjan. Ia memiliki banyak gelar diantaranya, Shaikh al-Ishraq, Master of Illuminationist, al-Hakim, ash-Shahid, the Martyr, dan al-Maqtul.  Suhrawardi melakukan banyak perjalanan untuk menuntut ilmu. Ia pergi ke Maragha, di kawasan Azerbaijan. Di kota ini, Suhrawardi belajar filsafat, hukum dan teologi kepada Majd Al-Din Al-Jili. Juga memperdalam filsafat kepada Fakhr alDin al-Mardini. Selanjutnya ke Isfahan, Iran Tengah dan belajar logika kepada Zahir Al-Din Al-Qari. Juga mempelajari logika dari buku al-Basa’ir al-Nasiriyyah karya Umar ibn Sahlan Al-Sawi. Dari Isfahan dilanjutkan ke Anatolia Tenggara dan diterima dengan baik oleh pangeran Bani Saljuq. Setelah itu pengembaraan Suhrawardi berlanjut ke Persia, pusat lahirnya tokoh-tokoh su