Langsung ke konten utama

Prediksi Gerhana Bulan dan Matahari Sepanjang Tahun 2014 Menurut Almanak Muhammadiyah

http://534628764.r.cdn77.net/gallery/images/IPTEK%20%26%20MULTIMEDIA/gerhana-matahari-total.jpgGerhana, baik bulan maupun matahari adalah peristiwa langka. Kejadiannya akan menjadi daya tarik bagi kita yang menjumpainya. Gerhana bulan akan sangat menarik disaksikan di malam hari. Gerhana Matahari adalah kejadian luar biasa dalam kehidupan. Apalagi jika gerhana matahari total. Jarang sekali terjadi dalam kehidupan kita. Saya sendiri pernah menjumpainya ketika masih kanak-kanak. Sampai saat ini ketika usia sudah menginjak 35 tahun, belum sekali pun gerhana matahari total saya jumpai. Sehingga keberadaan gerhana akan senantiasa dinanti dan diabadikan sebagai momen langka dalam kehidupan.
Menurut almanak Muhammadiyah tahun 2014, sepanjang tahun ini tidak banyak terjadi gerhana baik bulan maupun matahari. Demikian pula gerhana yang akan melintasi wilayah nusantara hanya seagian saja yang dapat disaksikan. Berikut ini beberapa hitungan gerhana yang akan terjadi sepanjang 2014 menurut kalender Muhammadiyah. Mengenai akurasi hanya Allah yang tahu :
  1. Gerhana Bulan Total. Selasa, 15 April 2014. Gerhana mulai 11.54. Puncak gerhana pukul 14.46. dan berakhir pukul 17.38. (Secara otomatis WIB hanya menyaksikan akhir gerhana saja. Tidak ada syariat sholat gerhana di sini)
  2. Gerhana Matahari Cinicin. Selasa, 29 April 2014. Mulai gerhana pukul 10.53. Tengah Gerhana pukul 13.00 dan berakhir pukul 15.14. Hanya sebagian wilayah Indonesia yang dapat menyaksikan. Daerah mana saja ? Tidak ada keterangan dalam almanak tersebut.
  3. Gerhana Bulan Total. Rabu, 8 Oktober 2014. Mulai pukul 15.16. Tengah gerhana 17.55 dan berakhir 20.34. Gerhana ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia
  4. Gerhana Matahari Sebagian. jumat, 24 Oktober 2014. Mulai pukul 02.23-06.52. Tidak dapat disaksikan dari wilayah Indonesia.
Disamping peristiwa tersebut di almanak Muhammadiyah juga disebutkan posisi matahari tepat di atas kakbah. Momen tersebut digunakan untuk meluruskan kiblat umat Islam. Kapan kejadian itu :
  1. Rabu, 28 Mei 2014 pukul 16.18
  2. Selasa, 15 Juli 2014 Pukul 16.27


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB13: Para Ulama Daulah Abbasiyah Yang Mendunia (BAGIAN 1)

Ilmu pengetahuan paling penting yang muncul dari aktivitas-aktivitas intelektual bangsa Arab dan umat Islam yang lahir karena motif keagamaan adalah teologi, hadits, fiqih, filologi, dan linguistik. Pengembangan ilmu agama pada masa Daulah Abbasiyah juga dikuti munculnya para ulama yang mumpuni dan produktif banyak menghasilkan karya ilmiah. 1.         Ulama Hadits (Muhadditsin) Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Mereka merupakan pakar hadits yang telah melakukan seleksi ketat terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. tujuan dari penyelesian tersebut adalah untuk mengetahui sumber hukum yang benar. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut dengan Kutubussittah. Para ulama hadits tersebut adalah : a.         Imam Bukhori (194-256 H/810-870 M) Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqi...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...