Langsung ke konten utama

SKI PB 6 : DAMPAK NEGATIF PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN REMAJA

D. DAMPAK NEGATIF PERILAKU MENYIMPANG DALAM PERGAULAN  REMAJA

Perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja jelaskan akan membawa dampak negatif baik bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Dampak negatif perilaku menyimpang dalam pergaulan remaja antara lain: 

Bagi diri sendiri 

1. Dilabeli sebagai remaja kurang berguna 

2. Memendam rasa malu yang sulit dihilangkan 

3. Kurang dipercaya dalam keluarga dan pergaulan 

4. Menjatuhkan diri sendiri 

5. Dianggap imannya masih lemah 

6. Mempermalukan orang tua dan sekolahnya

7. Kurang mulia di mata Allah Swt. 


Bagi orang lain

1. Tidak bisa kenyamanan bagi orang lain 

2. Kurang disenangi dalam pergaulan 

3. Menyedihkan hati orang tua dan keluarga 

4. Tidak mendapat pengakuan dari orang lain 

5. Teman dan tetangga malas mendekati 

6. Tidak pantas sebagai contoh bagi oran lain 

7. Orang lain ketakutan dipengaruhi


Bagi lingkungan 

1. Membawa nama buruk lingkungan 

2. Diabaikan dan tidak disukai dalam masyarakat 

3. Dianggap mencemari lingkungan sekitar 

4. Tidak ada gunanya di masyarakat 

5. Tidak diberi peran lagi karena masyarakat sudah tidak percaya 

6. Dianggap orang yang perlu dibina agar tidak berdampak negatif pada lingkungan 

7. Menyimpang dari norma-norma masyarakat dan agama


Remaja supaya tidak terjerumus pada perilaku yang menyimpang yang membawa dampak negatif, perlu memiliki cara-cara mengindari perilaku menyimpang teraebur antara lain: 

a. Birru al-walidain (Taat kepada perintah kedua orang tua) 

b. Meningkatkan ibadah dan amal shalih kepada Allah Swt. 

c. Aktif kegiatan keremajaan lingkungannya 

d. Mengembangkan potensi diri secara positif 

e. Banyak bergaul dengan teman yang berakhlakul karimah 


E. HIKMAH AKHLAK TERPUJI DALAM PERGAULAN REMAJA 

Jika remaja bersedia akhlak terpuji dalam pergaulan sesama remaja, maka akan memetik hikmah/ manfaatnya. Selain untuk dirinya sendiri manfaat dapat dirasakan oleh keluarga dan lingkungan. Hikmah berakhlak terpuji dalam pergaulan remaja sebagai berikut: 

1. Dapat melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya 

2. Meneladani sifat Rasul yang memiliki akhlak mulia 

3. Hidup lebih tenang dan tenteram 

4. Jauh dari kemaksiatan 

5. Dapat kepercayaaan yang baik 

6. Patut menjadi teladan di masyarakat


Kerjakan Halaman Berikut ini!


Komentar

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB13: Para Ulama Daulah Abbasiyah Yang Mendunia (BAGIAN 1)

Ilmu pengetahuan paling penting yang muncul dari aktivitas-aktivitas intelektual bangsa Arab dan umat Islam yang lahir karena motif keagamaan adalah teologi, hadits, fiqih, filologi, dan linguistik. Pengembangan ilmu agama pada masa Daulah Abbasiyah juga dikuti munculnya para ulama yang mumpuni dan produktif banyak menghasilkan karya ilmiah. 1.         Ulama Hadits (Muhadditsin) Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Mereka merupakan pakar hadits yang telah melakukan seleksi ketat terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. tujuan dari penyelesian tersebut adalah untuk mengetahui sumber hukum yang benar. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut dengan Kutubussittah. Para ulama hadits tersebut adalah : a.         Imam Bukhori (194-256 H/810-870 M) Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqi...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...