Ramadhan insyaallah sebentar lagi datang. Disusul kemudian Idul Fitri. Momentum tersebut adalah hal paling bahagia bagi seorang muslim. Oleh karena itu agenda akan disusun jauh sebelum perayaan tersebut. Mulai tempat sholat ied, berkunjung ke sanak keluarga sampai berlibur ke tempat wisata. Yang rumahnya jauh, mereka akan mudik lebaran ke rumah tempat asal mereka. Bagi khotib sholat ied akan menyusun naskah khutbah sehingga khutbah yang dibacakan akan lebih bermakna.
Berikut ini salah satu contoh naskah khutbah yang pernah saya susun ketika menjadi khotib tahun 2019 di Desa Putat Tanggulangin Sidoarjo. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.
Berikut ini salah satu contoh naskah khutbah yang pernah saya susun ketika menjadi khotib tahun 2019 di Desa Putat Tanggulangin Sidoarjo. Mudah-mudahan dapat bermanfaat.
KHUTBAH IDUL FITRI 1440 H
“MERAWAT KETAQWAAN SESUDAH RAMADHAN”
Oleh : RIYONO, S. Pd.I, M.Pd
وَأَشْهَدُ أَن لاَّ
إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ
وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ
قَالَ اللهُ تَعَالَى
فِي كِتَابِهِ الكَرِيْمِ:
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا
وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ
اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا
زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ
الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ
رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا
الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ
أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
فَإِنَّ أَصْدَقَ
الحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَأَفْضَلُ الهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ r وَشَرَّ الأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ
َوكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّارِ
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Jamaah
Rahimakumullah,
Ayah-ayah,
Ibu-Ibu, Saudara-saudari yang dimuliakan Allah.
Tiada kalimat yang patut untuk dipanjatkan setiap muslim
kecuali kalimat syukur Alhamdulillahirabbil ‘alamin. Pagi ini, kita semua
telah merampungkan segenap aktivitas ibadah kita di Bulan Suci Ramadhan sebagaimana
perintah Allah dalam firman-Nya :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ
ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن
قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ ١٨٣
Artinya
: 183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Hadirin yang dimuliakan Allah, tentu hal ini tidak
terlepas dari nikmat-nikmat Allah yang Maha Agung, Nikmat yang tak terkira
jumlah dan bilangan-Nya. Sehingga Allah berfirman kepada kita semua :
وَءَاتَىٰكُم مِّن كُلِّ
مَا سَأَلۡتُمُوهُۚ وَإِن تَعُدُّواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ لَا تُحۡصُوهَآۗ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ
لَظَلُومٞ كَفَّارٞ ٣٤
Artinya : Dan Dia telah memberikan kepadamu
(keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung
nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu,
sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah). (QS Ibrahim : 34)
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ
وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ
Kini, gema takbir,
tahlil, tahmid dan tasbih telah berkumandang semenjak sore kemarin. Menandakan
hari yang fitri telah datang. Ada perasaan gembira karena kita sudah melalui
fase tarbiyah dan ujian yang diberikan oleh Allah kepada kita. Muncul
pula rasa haru dan sedih karena Ramadhan telah meninggalkan kita semua. Ada
rangkaian kecamuk dan takut dalam hati kita. Berharap agar amal ibadah kita
diterima Allah SWT. Mulai puasa kita, tarawih kita, sodaqoh kita, tilawah kita
dan zakat kita serta amalan lainnya.
Selengkapnya dapat didownload disini
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.