Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji 1435 H atau tahun 2014 akan ada kemungkinan berbeda antara ormas Islam Muhammadiyah dan ketetapan Pemerintah. Hal ini mengacu pada hasil Hisab Haqiqi Wujudul Hilal Muhammadiyah yang dipusatkan di Yogyakarta. Menurut Hsail Hisab Haqiqi WH ketinggian hilal saat matahari terbenam hanya sekitar 0 derajat 30 menit 17 detik pada tanggal 27 September 2014. Menurut WH dengan ketinggian sekian itu besoknya sudah dihitung bulan baru bulan Qomariyah.
Berbeda dengan Imkan Rukyat. Dengan ketinggian kurang dari dua derajat maka mustahil hilal dapat diindera. Karenanya pada tanggal 27 September 2014, meskipun sudah dilakukan rukyat citra hilal tidak akan dapat diperoleh. Sehingga, besoknya tanggal 28 September 2014 akan dibulatkan sebagai bagian dari bulan Dzulqa'dah yakni tanggal 30. Sedangkan tanggal 1 Dzulhijjah 1435 H baru lusanya, 29 September 2014.
Sehingga jika dihitung maju, Muhammadiyah akan puasa Arafah tanggal 3 Oktober 2014 dan Berhari Raya tanggal 4 Oktober 2014. Berbeda dengan pemerintah yang kemungkinan besar akan menetapkan tanggal 5 Oktober sebagai Hari Raya Idul Adha 1435 H.
Mudah-mudahan meski ada perbedaan, kebersamaan akan senantiasa terjaga.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.