Langsung ke konten utama

Harga Sapi Qurban Makin Edan

Tahun ini, sebagai mana tahun-tahun sebelumnya kaum muslimin akan masuk pada Bulan Dzulhijjah atau juga disebut Bulan Qurban atau haji. Saat masuk bulan haji ada sebuah syariat yang berstatus sunnah muakkad yaitu Qurban. Sunnah Muakkad maksudnya sunnah yang utama. Bahkan ada beberapa ulama' yang menghukuminya menjadi wajib. Namun, sebagian besar tetap menghukumi sunnah muakkad ketimbang wajib. Berbicara masalah qurban tentu akan sangat berhubungan dengan hewan qurban atau yang disebut dengan udhiyah. Dalam Al Quran hewan udhiyah adalah yang termasuk dalam golongan bahimatul an'am atau hewan ternak. Praktek di jaman Nabi Muhammad SAW menggunakan domba, Sapi dan Juga Unta. Lantas berapa uang yang harus kita keluarkan untuk membeli hewan tersebut. Sekarang mari kita tanyakan kepada rumput yang bergoyang tentang harga hewan qurban.
Di sini saya akan membahas tentang harga sapi. Karena saya saat ini sedang berburu sapi di pasaran untuk qurban. Jika menilik harga sapi pada tahun sebelumnya (2013), tahun ini harga sapi naik signifikan. Kenaikkannya tidak tanggung-tanggung. Kalkulasi rupiah menunjukkan angka dua juta rupiah. Fantastis. Jika tahun kemarin kita membeli dengan harga 13 juta misalnya. Saat ini, hewan dengan spesifikasi berat dan ukuran yang sama naik menjadi 15 juta. Luar biasa. 

Datanglah Ke Jedong
Banyaak tempat menyediakan hewan qurban. Baik itu di jalanan maupun langsung ke penduduk atau peternakan. Namun, dari beberapa kontak dan perburuan yang saya lakukan ada beberapa perbedaan yang mencolok dari tepat tersebut dengan langganan saya beli. pertama, di tempat saya beli harga relatif lebih murah. Kedua, Pilihan hewan qurban banyak. Tinggal kita mau hiking ke lereng gunung dari satu kendang ke kandang yang lain. Sapi tersebut memang dititipkan ke Penduduk. Ketiga, Harga include dengan biaya pemeliharaan. Keempat, Kita tidak usa repot-repot memelihara. Sapi akan dikirim maksimal H-1 hari raya.
Anda tertarik ? Datanglah ke Jedong dan cari bapak Samadji. Atau jika kesulitan, kontak saya, nanti saya antarkan. hehehehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB13: Para Ulama Daulah Abbasiyah Yang Mendunia (BAGIAN 1)

Ilmu pengetahuan paling penting yang muncul dari aktivitas-aktivitas intelektual bangsa Arab dan umat Islam yang lahir karena motif keagamaan adalah teologi, hadits, fiqih, filologi, dan linguistik. Pengembangan ilmu agama pada masa Daulah Abbasiyah juga dikuti munculnya para ulama yang mumpuni dan produktif banyak menghasilkan karya ilmiah. 1.         Ulama Hadits (Muhadditsin) Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Mereka merupakan pakar hadits yang telah melakukan seleksi ketat terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. tujuan dari penyelesian tersebut adalah untuk mengetahui sumber hukum yang benar. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut dengan Kutubussittah. Para ulama hadits tersebut adalah : a.         Imam Bukhori (194-256 H/810-870 M) Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqi...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...