Ramadhan yang Panas

Ramadhan tahun ini, 2014 M/1435 H terasa berbeda. Berbeda bukan karena masuk dalam musim panas. tahun kemarin juga masuk musim kemarau. Namun, suasananya lebih panas pada tahun ini. Kenapa ? Mari tanya kepada mbah google ......hehehe. Mau tanya pada rumput yang bergoyang sudah basi.
Tahun 2014, bangsa Indonesia punya gawe besar. Setelah sukses dengan pileg yang bikin banyak caleg strees, 3 bulan berikutnya pas bulan Juli dilanjut dengan pilpres. Kok, ndelala bareng dengan Bulan Ramadhan. Entah sebuah kesengajaan atau tidak. Yang pasti tururt memberikan efek pada pelaksanaan Ibadah di Bulan ini.
efek yang paling terasa adalah, munculnya kabar-kabar yang tidak jelas. Ada yang bilang kabar hitam atau kabar negatif. Terserah. Banyak fitnah. Adanya juru kampanye dadakan yang entah dia dibayar apa oleh sang calon. Mendadak dia getol untuk melakukan kampanya. Tak cukup jualan pisi dan misi calon. Menghujat sana hujat sini pun dilakukan. Oala leh, peno dibayar piro ? (sambil ngelus dada)
Saya PNS, Saya netral. Tapi hati juga tidak dibohongi. Ada kecenderungan mendukung. Tapi alus-alus ae. Gak usa ikut-ikutan arus. Bah karepmu

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.