Selamat ini, aparat dan masyarakat mengira bahwa jalur-jalur besar tertentu merupakan jalur tengkorak. Musalnya, di Purwodadi-Pasar Lawang, Baypass Mojokerto, Baypass Krian dan lain-lain. Sehingga masyarakat dihimbau untuk berhati-hati manakala melintas di jalur tersebut. Memang banyak sekali kecelakaan yang merenggut nyawa terjadi di jalur tersebut. Namun, banyak pemberitaan yang terlupakan. Ada jalur tengkorak yang betul-betul mengerikan yaitu di Kejapanan-Ngoro.
Jalur ini sebenarnya jalur cepat bagi pengguna jalar raya Jogya-Malang Bali tanpa harus melewati Surabaya. Lwat jalur ini pengendara dapat potong kompas beberapa puluh kilometer dan tentunya menghemat waktu dan bahan bakar. Jalurnya pun lumayan lebar. Ada 4 ruas lajur dibagi kanan dan kiri. Aspalannya cukup mulus sehingga banyak pengendara yang tancap gas ketika melewat di jalur ini.
Namun sayang. meski jalur ini cukup lebar ada beberapa hal yang memang perlu diperhatikan. Pertama, Jalur Kejapanan-Ngoro ini tidak dilengkapa marka jalan yang fungsinya untuk memisahkan lajur kanan dan lajur kiri yang berlawanan arah. Saking enaknya berkendara pengemudi sering lalai tanpa memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan. Kecelakaan di daerah ini sering terjadi dan tentu banyak merenggut korban nyawa. Kedua, Penerangan yang kurang. Ada beberapa titik yang penerangannya kurang diperhatikan. Salah satunya sekitar Gunung Perahu Watukosek. Ketiga, Adanya lubang maut di POs OjekWatesnegoro. Lubang maut ini ditimbulkan karena daerah tersebut landai. Banyak genangan air yang merusak aspal. Lebih parah lagi daerah itu adalah Pertigaan keluarnya kendaraan besar pengangkut material C, sirtu dari gunung Penanggungan yang sudah dikeruk puluhan tahun. Keempat, Banyak kendaraan besar yang lewat sini yang mengangkut material-material bangunan. Kelima, Pengendara motor harus berhati-hati karena rawan perampasan kendaraan bermotor. Disana sudah ada pos polisi misalnya di Gunung Perahu nanum tidak difungsikan. Tidak ada petugas yang stanbay di sana.
Berikut ini beberapa tempat yang sering terjadi kecelakaan dimulai dari timur :
- Belokan Carat, hati hati melintas disini. Karena banyak kendaraan yang berbelok dari barat yang kemudian memberi aba-aba lampu sein dengan maksud mau potong kompas di jalur alternatif carat meuju Malang. Tujuannya memang mau ke Malang lewat alternatif. Jangan ambil ruas kanan jika ingin lurus ke Kejapanan.
- Gunung Perahu, ini adalah jalur maut. Jalannya berkelok. Pemandangan sering terganggu.
- Lapangan Tembak Watukosek, Ada undakan di pintu masuk lapangan tembak. Harap hati-hati.
- Pusdik Brimob Watukosek, Jalurnya berkelok.
- Pos Ojek Watukosek. Jalannya berlubang dengan lubang cukup dalam. Banyak Motor yang jatuh disini apalagi waktu hujan. Nyawa Banyak yang melayang.
- Dusun Dateng dan Glatik. Hati-hati jalan mulus banyak keluar masuk kendaraan dari kampung sisi utara Jalan. Sering terjadi kecelakaan kendaraan besar dan motor
- Lapangan Manduro, Banyak Kendaraan besar dan Buruh pabrik keluar masuk kanan dan kiri jalan. Jalan juga ada tikungan
- Masjid Wonosari, Jalan sedikit menikung.
- Pertigaan Kecapangan,
- Raya Ngoro Sampai tikungan
- Ngoro-Berwaru, Jika hujan lebat sebaiknya lurus ngoro ke barat saja. Sering banjir
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.