Alhamdulillah, Masih Merasakan Puasa

Alhamdulillah, saya masih mersakan puasa di tahun 2014 ini. Di saat sebagian saudara kita tidak dapat lagi merasakannya. Di saat sebagain saudara kita masih diberi kesempatan namun enggan menggunkannya. Di saat sebagian mengharap tetapi masih belum diberi olehNya. Saya syukuri betul keadaan ini. Mudah-mudahan saya menjadi hamba yang bersyukur kepadaNya.
Mengapa saya menulis demikian. Pada suatu malam, sudah masuk Bulan ramadhan saya mendapat pesan singkat dari seorang sahabat. SMS itu berisi kabar duka. salahs atu sahabat seinstansi meninggal dunia. Saya tidak kenal betul dengan rekan yang tiada ini. Namun, dalam beberpaa perjumpaan saya pernah sedikit bercengkrama. Almarhum adalah orang yang supel dan suka bercanda. Meski tidak kenal pembicaraan dengn almarhum terasa hangat.
Kabar duka itu terasa sangat mengagetkan dan sangat mendadak. Saya balas SMS tersebut/ " kenapa gerangan beliau tiada ?".
"Kecelakaan di Kraton, koma, di RSUD Syaiful Anwar meninggal"
"Innalillahi Wa inna ilai raji'un"
"Kecelakaan ketika hendak ke Kemenag Pasuruan, buka buku rekening gaji"
saudaraku, ajal tidak seorang pun tahu kapan terjadinya. Tak seorang pun dapat mengundurkannya demikian juga menyegerakannya. Semua kehendak Allah. Mudah-mudahan almarhum diterima disisiNya dan dibalas semua amal perbuatannya. amin...
Yng masih sehat, sepatutnya kita bersyukur. Gunakan waktu dan kesempatan untuk beribadah hanya kepadaNya.


0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.