Langsung ke konten utama

Menata Kembali Blog : Efek Penggantian Email Utama dan Mengganti Penulis Blog

Sungguh tidak dapat saya banyangkan. Niatan saya untuk mengganti email utama blog saya yang semula menggunakan akun yahoo berdampak buruk. Semula, saya memang menggunakan akun yahoo sebagai akun utama saya di blogger. Akun itu jauh bahkan pertama kali saya gunakan sebelum yahoo memperlakukan aturan harus menggunakan akun gmail dan adanya google+. Pada saat google memperlakukan aturan harus menggunakan akun gmail dan adanya google plus, maka secara otomatis akun saya yang tidak memakai gmail diberi akun gmail dari google. Sedangkan akun yahoo yang saya miliki masih dapat saya gunakan login ke blogger sebagaimana biasanya. Sebelumnya juga saya sudah membuat akun gmail yang saya tempatkan sebagai akun skunder saya. Di blogger, akun gmail itu saya jadikan penulis di blog. Jadi di samping saya memiliki email utama, saya juga memiliki akun alternatif yang jg berfungsi sebagai akun penulis di blog saya.
Dalam perjalanannya, saya merasa tidak ada yang salah dengan akun gmail saya yang dikasih oleh google. Saya merasa ada kesalahan beberapa minggu yang lalu ketika ejaan akun saya kurang satu huruf. Iya, cuma satu huruf. Namun bagi saya hal tersebut sungguh sangat mengganggu sekali. Dari sinilah kemudian saya mengcoba browsing di internet bagaimana caranya mengubah admin blog. Ternyata caranya mudah cuma menjadikan akun skunder saya sebagai admin dan menjadikan email primer saya sebagai penulis.
Tidak berhenti disana saja. Saat itu saya juga menonaktifkan dan menghapus email utama dan mengganti dengan akun skunder. Saya juga menghapus akun google plus saya dan menggantinya dgn yang skunder. Alamatnya saya tidak punya lingkaran di sana.
Dampak buruk lainnya foto-foto yang sudah saya posting dalam postingan sebelumnya juga ikutan hilang. Waduh pusing minta ampun. Akhirnya yang rugi juga saya. Kembali saya ambil laptop. Saya benahi kembali blog saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

DELAP VS MEDHIT

Sekali lagi saya uraiakan kata-kata dalam bahasa Jawa untuk kita apahami kembali dikarenakan kata-kta tersebut sudah mulai  jarang kita jumpai atau kita dengarkan lagi. Kata pertama kata DELAP , arti delap adalah suatu karakter atau sifat seseorang yang suka meminta kepada orang lain. orang delap itu kreatif. tetapi kreatifnya kreatif meminta kepada orang lain. dulu kata ini dilekatkan pada anak-anak yang suka minta kue atau  minuman kepada temannya dengan intensitas tinggi atau keseringan. walaupun sejatinya dia sendiri punya dan mampu untuk beli sendiri. tetapi setiap kali orang lain pegang makanan pasti dia minta. anak tersebut delap , kata teman-temannya. namun demikian predikat delap tidak hanya dilekatkan pada anak kecil. orang dewasa pun bisa dilekati kata ini jika memang memiliki sifat delap . pejabat pemerintah yang suka minta-minta pun bisa dikatakan delap. bawahannya dijadikan sapi perahannya karena sifat delap nya itu. biasanya orang delap juga be...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...