Langsung ke konten utama

Berwisata Pantai Bajul Mati dan Gua Cina (bagian 3)

Puas sudah hati memanjakan diri berfoto di jembatan itu. Sudah beberapa angel yang diambil dan cukuplah untuk bekal ngeceng di akun FB. Namun saya lihat masih banyak dari rombongan yang betah berlama-lama foto disana. Seraya menunggu kami duduk-duduk saja di mobil. Akhirnya sekitar 15 menunggu, rombongan genap berkumpul dan siap melanjutkan perjalanan.
Perjalanan ke Pantai Gua Cia tidaklah lama. Sekitar 20 menit kita sampai meski jarak tempuh tidak sampai 2 km. Ada kendala lapangan yang menghambat perjalanan yaitu medan jalan yang hanya berupa makadam. Untuk memasuki area pantai, mobil harus masuk jalan makadam sekitar 500m. Meski tidak jauh tp membutuhkan kewaspadaan ekstra mengingat jalannya naik turun. Disamping itu makadam jalanannya masih sangat kasar dan hanya cukup untuk diakses satu mobil saja. Jika kebetulan berpapasan dengan rombongan yang berlawanan arah, maka satu di antara mobil itu harus mengalah. Menepikan kendaraan untuk memberi ruang kendaraan lain. 
Ada beberapa pemandangan menarik melewati jalanan makadam ini. Pertama kita disuguhi banyak sekali pisang di kanan kiri jalan. Pisang-pisang tersebut adalah hasil kebun masyarakat sekitar yang memang dipajang di sepanjang jalan untuk dijual kepada yang berminat. kami serombongan tidak ada yang beli. tetapi menurut rekan yang pernah kesana harga pisang di gua cina relatif murah. hanya kisaran 20rb per tandan. Kedua kita juga disuguhi pegunungan kapur di sepanjang jalan. Batuan kapur tersebut nampak sekali di bawah permukaan tanah. Beberapa yang nongol kelihatan berpori - pori besar. Besar kemungkinan di area itu banyak sekali gua sebagaimana gua cina, namun belum ditemukan seperti di Gua maharani. Ketiga, ada cangkang kerang raksasa di sana, cangkang itu kelihatan telah menfosil dan ditemukan warga. Warna cangkang putih layaknya batu kapur. Dari kejauhan nampak mencolok. Kalau saya perkirakan diameter kerang itu lebih dari 50 cm. Suatu bilangan yang fantastis untuk seekor kerang.
Dan kini sampailah kita di Pantai Gua Cina setelah melewati perjalanan berat.....








Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...

DELAP VS MEDHIT

Sekali lagi saya uraiakan kata-kata dalam bahasa Jawa untuk kita apahami kembali dikarenakan kata-kta tersebut sudah mulai  jarang kita jumpai atau kita dengarkan lagi. Kata pertama kata DELAP , arti delap adalah suatu karakter atau sifat seseorang yang suka meminta kepada orang lain. orang delap itu kreatif. tetapi kreatifnya kreatif meminta kepada orang lain. dulu kata ini dilekatkan pada anak-anak yang suka minta kue atau  minuman kepada temannya dengan intensitas tinggi atau keseringan. walaupun sejatinya dia sendiri punya dan mampu untuk beli sendiri. tetapi setiap kali orang lain pegang makanan pasti dia minta. anak tersebut delap , kata teman-temannya. namun demikian predikat delap tidak hanya dilekatkan pada anak kecil. orang dewasa pun bisa dilekati kata ini jika memang memiliki sifat delap . pejabat pemerintah yang suka minta-minta pun bisa dikatakan delap. bawahannya dijadikan sapi perahannya karena sifat delap nya itu. biasanya orang delap juga be...