Pohon
Asmara. Aslinya bernama....maap saya lupa. Orang menyebutnya pohon gada
atau pohon sosis karena besarnya buah yang dimilikinya. Sayang tidak
dapat dimakan. Pohon ini berasal dari Afrika. Di Kebun Raya Purwodadi
Pohon ini ditanam dan dikembangkan.
Jumlahnya banyak. ketika berbuah sejoli yang kasmaran akan mengabadikan
namanya di buah ini. Siapa yang kasmaran silakan abadikan. katanya nama
yang tertulis tidak akan hilang kecuali jatuh karena sudah tua. Hehehehe
Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet selama kesialan yang di dapa...
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.