Kenangan IMM Sidorajo : Celana Sobek

Perjalanan Refreshing sampailah jua di Balekampang. Sebuah Pantai yang eksotis di selatan Malang. Pasirnya lumayan putih. Pepohonan masih lebat di pinggir pantai. Karangnya juga masih bagus ketika air surut akan terlihat jelas. Ombaknya sungguh besar dan luar biasa. Pemandangan menarik dapat kita saksikan di sana. Salah satunya adalah adanya sebuah pura di atas batu karang. Untuk mencapai ke sana kita bisa meniti jembatan yang sudah tersedia. Dari sana pemandangan pantai lepas dapat kita saksikan dari posisi yang lebih tinggi.
Bagusnya panorama ternyata kurang didukung dengan pengelolahan yang bagus. Padahal kalau mau jujur, pesona pantai Balekambang jika dikelolah dengan baik maka akan mendatangkan profit yang luar biasa.
Kembali ke tema celana sobek. Layaknya anak muda kami sangat bersuka cita dengan refreshing ini. Mandi di pantai. Lari sana lari sini. Bermain air dan juga bermain pasir. Bosan dengan itu semua kami main bola. Kemudian mandi lagi dan juga mencari ikan. Memang tidak ditemukan ikan disana. Keong pun tak kami temukan.
Saat mandi itulah ternyata ada kejadian aneh yang tidak kami ketahui sebabnya. Kami tau sebabnya ketika kami semua mentas dari air. Shobah enggan keluar dari air dan hanya tertawa nyengir. Kemudian dia berjalan dengan posisi tetap duduk seolah dia tidak memiliki kaki. Sikap anehnya membuat kami semua bingung. Kebetulan di sana hanya kami semua lelaki.
Ketika ditanya mengapa ba ? dia hanya geleng-geleng kepala kemudian membuka bajunya. Baju yang terbuka itu kemudian dililitkan ke pinggangnya. Sambil berjalan kami bertanya kepadanya. Ternyata dia celananya sobek tersangkut karang saat mandi di pantai tadi dan dia ternyata juga tidak memakai celana dalam. Wkwkwkwkwkwk....pantesan bersikap aneh. Lebih para lagi saat itu Shobah tidak membawa ganti. Waduh bagaimana ini....
Saat itu kebetulan saya hanya membawa ganti untuk saya sendiri dan selembar sarung untuk sholat. Saat saya tawarkan mau tidak hanya memakai sarung saja untuk menutup tubuh dia jawab mau. Jadilah dia sarungan saja saat pulang ke Sidoarjo plus memakai jaket.
Kena batunya juga. Sudah jatuh tertimpa pohon lagi

0 comments:

Posting Komentar

Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.