Tahun 2012 akan segera berakhir dan alam pun sudah mulai menyajikan
musim hujan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tapi itu bukan
penghalang untuk bisa menikmati fenomena alam bukan?
Setidaknya di penghujung bulan November 2012 langit kembali
menyajikan fenomena Gerhana Bulan Penumbra yang sekaligus menjadi
gerhana bulan terakhir di tahun 2012.
Gerhana Bulan Penumbra akan dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia pada tanggal 28 November 2012.
Gerhana Bulan Penumbra
Sebagaimana yang sudah kita ketahui, Gerhana Bulan terjadi sebagai
akibat pergerakan Matahari – Bumi – Bulan. Bulan berputar terhadap
dirinya sendiri dan bergerak mengelilingi Bumi. Dan, bersama Bumi,
keduanya bergerak mengelilingi Matahari.
Dalam pergerakan itu, ada kalanya Bulan melintas di antara Bumi dan
Matahari sehingga menghalangi cahaya matahari ke Bumi sehingga
terjadilah gerhana Matahari. Tapi di saat yang lain Bulan akan berada
“di belakang Bumi” dan kini giliran Bumi yang berada di antara Bulan dan
Matahari. Akibatnya, Bulan tidak menerima cahaya Matahari karena
dihalangi Bumi sehingga terjadilah gerhana Bulan.
Gerhana Bulan biasanya terjadi ketika Bulan Purnama ketika Matahari –
Bumi – Bulan berada pada posisi sejajar. Tapi, tidak setiap Bulan
Purnama gerhana Bulan akan terjadi. Ini dikarenakan orbit Bulan yang
memiliki kemiringan 5ยบ terhadap orbit Bumi.
Ketika terjadi gerhana, Bulan akan memasuki bayangan Bumi yang kalau
diamati memiliki dua komponen kerucut. Bayangan pada kerucut terluar
adalah area bayangan penumbra dimana Bumi mengahalangi hanya sebagian
cahaya Matahari untuk mencapai Bulan. Sedangkan kerucut yang ada di
dalam kerucut penumbra atau yang disebut umbra merupakan area dimana
BUmi menghalangi seluruh cahaya Matahari untuk mencapai Bulan.
Gerhana Bulan terakhir di tahun 2012 pada tanggal 28 November nanti
merupakan Gerhana Bulan Penumbra karena Bulan hanya melewati bayangan
Penumbra Bumi.
Seri Saros 145
Gerhana Bulan Penumbra 28 november 2012 merupakan anggota ke 11 dari Seri Saros 145 atau rangkaian 71 gerhana yang terdiri dari 26 gerhana penumbra, 30 gerhana sebagian dan 15 gerhana total. Susunan gerhananya adalah sbb:
Gerhana Bulan Penumbra 28 november 2012 merupakan anggota ke 11 dari Seri Saros 145 atau rangkaian 71 gerhana yang terdiri dari 26 gerhana penumbra, 30 gerhana sebagian dan 15 gerhana total. Susunan gerhananya adalah sbb:
18 Penumbra
10 Partial / Sebagian
15 Total
20 Partial / Sebagian
8 Penumbra
atau disingkat dalam sebuah pola 18N 10P 15T 20P 8N ( N = penumbral ; P= Sebagian dan T = Total).
Seri Saros merupakan sebuah siklus terjadinya gerhana secara periodik
yang berselang 18 tahun 11 hari 8 jam. Artinya kalau ada dua gerhana
yang terpisah atau terjadi dalam selang waktu tersebut, kedua gerhana
itu akan memiliki geometri gerhana yang sama.
Gerhana di seri saros 145 semuanya terjadi ketika Bulan berada di
titik turun dan Bulan bergerak ke arah utara dalam setiap gerhana. Seri
145 dimulai dengan gerhana bulan penumbral di tepi selatan penumbra pada
tanggal 11 Agustus 1832 dan akan diakhiri dengan gerhana bulan penumbra
di dekat tepi utara penumbra pada tanggal 16 September 3094. Untuk seri
Saros 145, durasi total berlangsungnya keseluruhan gerhana dalam seri
ini adalah 1262,11 tahun
Tahapan Gerhana
Gerhana Bulan Penumbra 28 November 2012 akan memiliki magnitudo 0,9155 dan akan dengan mudah dilihat dengan mata tanpa alat sebagai bayangan gelap di bagian utara Bulan. Dan tahapan terjadinya gerhana pada tanggal 28 November adalah sbb:
Gerhana Bulan Penumbra 28 November 2012 akan memiliki magnitudo 0,9155 dan akan dengan mudah dilihat dengan mata tanpa alat sebagai bayangan gelap di bagian utara Bulan. Dan tahapan terjadinya gerhana pada tanggal 28 November adalah sbb:
Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana : 19:14:58 wib
Puncak Gerhana : 21:33:00 wib
Akhir Gerhana : 23:51:02 wib
Waktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana : 20:14:58 wita
Puncak Gerhana : 22:33:00 wita
Akhir Gerhana : 00:51:02 wita
Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana : 21:14:58 wit
Puncak Gerhana : 23:33:00 wit
Akhir Gerhana : 01:51:02 wit
Bulan bisa ditemukan dengan mudah di langit timur dan yang perlu
diingat, dalam gerhana penumbra perubahan yang terjadi agak sulit
dikenali. Perubahan itu berupa berkurangnya cahaya Bulan dan baru bisa
dikenali perbedaannya setelah 2/3 piringan Bulan memasuki penumbra Bumi
di kisaran jam 21.00 – 22.00 wib.
Untuk masyarakat di Indonesia, gerhana penumbra tanggal 28 november
2012 bisa dilihat dari seluruh wilayah Indonesia. Meskipun dari sisi
penampakan Gerhana Bulan penumbra 28 november nanti tidaklah begitu
menarik, tapi jika langit cerah maka kamu bisa menikmati indahnya langit
malam yang dihiasi oleh bintang-bintang terang. Ada Jupiter dan
Aldebaran di rasi Taurus yang membentuk segitiga di langit. Selain itu
ada juga bintang-bintang yang mudah dikenali seperti Capella di Auriga,
rasi Orion, Sirius di Canis Major, Canopus di rasi Carina. Jelang dini
hari, akan ada parade Venus, Saturnus dan Merkurius ditemani rasi Salib
Selatan, rasi Centaurus dan Spica di rasi Virgo.
Jadi .. jangan lewatkan kesempatan menikmati langit di malam Gerhana Bulan Penumbra
Sumber : langitselatan.com
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.