Pendopo Agung |
Majapahit adalah sebuah kerajaan besar. Tidak ada yang meragukan kebesaran Majapahit. Muali dari sabar sampai Merauke. Asia Tenggara bahkan wilayah Afrika (Madagaskar) dapat ditaklukkan dengan kebesaran Majapahit. Namun, sebuah cerita mesti ada akhir. Dan akhir kadang kala terjadi dengan tragis.
Demikianlah Majapahit yang menjadikan diri sebagai kekuatan besar di masa Raja Hayam wuruk dan Gajah Mada itu, pada akhirnya harus musnah dan hancur dengan tragis pula. Perebutan kekuasaan di lingkungan istana disebut-sebut sebagai cikal bakal kehancuran Majapahit. Hingga akhirnya Majaphit menjadi sebuah kekuatan kecil. Bahkan pada masa Pemerintahan Demak, Majapahit hanyalah sebuah kadipaten kecil yang tidak lagi diperhatikan.
Kalau kita perhatikan hal diatas kemudian kita renungkan dan kembali kepada keyakinan kita masing-masing. Sesunggunnya benar bahwa perpecahan tidak akan membawa kepada sesuatu kecuali kehancuran. Perebutan kekuasaan akan membawa pada pertumpahan darah. Keserakahan akan mengahalalkan segalahnya.
Saya jadi teringat firman Allah yang berulang-ulang dimuat dalam beberapa ayat. "Katakanlah : Berjalanlah kamu di muka bumi, dan lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan Allah"
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.