Hari ini tanggal 17 September 2012 adalah hari senin. Menurut kalender Hijriyah hari bertapatan dengan tanggal 1 Dzulqa'dah 1433 H. berarti sudah 1 bulan kita tinggalkan bulan Ramadhan 1433 H. Kini, kita menapakai bulan baru pada penanggalan hijriyah, yang artinya semakin kita menjauh dari bulan Ramadhan dan semakin dapat kita rasakan progres keimanan kita. Yaziidu au kankuusu. Naik apa turun ?
Bulan ini adalah bnulan Dzulqa'dah. Sebagaimana termaktub dalam Al Quran bulan Haram adalah bulan yang suci, bulan yang mulia. Ada empat bulan haram. Tiga bulan di antaranya berurutan dalam satu tahun sedangkan satu bulan lainnya memisahkan diri. Bulan-bulan tersebut di antaranya adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharranm dan satunya lagi Rajab.
Bulan haram adalah bulan mulia. Penciptaan alam raya terjadi pada bulan tersebut. Pada bulan ini dilarang untuk menumpahkan darah dan berperang. Oelh karena itu menurut beberapa mufassir pada bulan ini memiliki kelebihan daripada bulan lainnya kecuali Ramadhan. Berbuat baaik pada bulan ini akan memperoleh kebaikan. Demikian pula melaksanakan hajat pada bulan ini tentu akan membawa kebaikan disebabkan Allah telah memberi kebaikan pada bulan-bulan ini.
Namun bagi masyarakat jawa hal ini tidak sepenuhnya berlaku. Pada bulan haram, sebagian memang dijadikan bulan untuk menggelar hajat. Namun pada sebagian bulan yang lain mereka tidak berani untuk mengadakan hajat. Pada Bulan Dzulhijjah dan Rajab orang jawa sangat antusias untuk menggelar hajatan. namun pada Dzulqa'dah dan Muharram orang jawa seperti ketakutan.
Saya sendiri tidak tau persis apa alasan mereka tidak berani punya gawe pada bulan tersebut. Beredar khabar bahwa pada bulan tersebut (Dzulqa'dah dan Muharram) adalah bulan sial dikarenakan pada bulan tersebut Nyi Roro Kidul sedang punya gawe mantu. Jadi jangan coba-coba saingan sama Nyi Roro Kidul. Sungguh pemahaman yang seharusnya kita jauhi
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.