Gerhana bulan sebagian akan terjadi pada Senin 4 Juni hari ini. Jika langit
cerah, gerhana ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia. "Pada
prinsipnya bisa dilihat di seluruh Indonesia, namun di Indonesia timur seluruh
proses gerhana ini terlihat seluruhnya," ujar Profesor Riset Astronomi
Astrofisika Lapan, Thomas Jamaluddin kepada detikcom, Minggu (3/6).
Thomas mengatakan, gerhana bulan sebagian ini akan terjadi pada pukul
17.00 hingga 19.06 WIB. Akibatnya untuk Indonesia bagian barat, proses gerhana
sudah terjadi saat bulan belum terbit.
"Untuk Indonesia bagian Barat gerhana sudah mulai terjadi saat bulan belum terbit, sedangkan di Indonesia timur saat bulannya sudah terbit," katnaya.
Thomas menyatakan, bagi umat muslim yang ingin salat gerhana waktunya dari Magrib hingga Isya. Menurutnya saat gerhana bulan sebagian terjadi sepertiga siri purnama akan gelap karena terhalang bayangan bumi. "Bagian kanan purnama akan gelap sampai pukul 19.06 WIB," katanya.
"Untuk Indonesia bagian Barat gerhana sudah mulai terjadi saat bulan belum terbit, sedangkan di Indonesia timur saat bulannya sudah terbit," katnaya.
Thomas menyatakan, bagi umat muslim yang ingin salat gerhana waktunya dari Magrib hingga Isya. Menurutnya saat gerhana bulan sebagian terjadi sepertiga siri purnama akan gelap karena terhalang bayangan bumi. "Bagian kanan purnama akan gelap sampai pukul 19.06 WIB," katanya.
saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Sebenarnya,
pada peristiwa gerh`na bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhan` bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.
Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.
Ketika gerhana bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan (salat khusuf).[rujukan?]
Jenis-jenis gerhana bulan
- Gerhana bulan total
- Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
- Gerhana bulan sebagian
- Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
- Gerhana bulan penumbra
- Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.
- Sumber : wikipedia.org dan analisadaily.com
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.