Mari kita lakukan penyempurnaan arah kiblat. Apakah arah kiblat
berubah? Tidak. Sebenarnya arah kiblat tidak berubah. Perlunya
penyempurnan atau pemeriksaan ulang karena sebagian besar masjid atau
musala arah kiblatnya ditentukan sekadar perkiraan dengan mengacu secara
kasar arah kiblat masjid yang sudah ada atau dengan menggunakan kompas
yang tidak akurat. Nah, dengan bayangan matahari pada saat-saat
tertentu yang disebutkan di bawah ini, arah kiblat dapat lebih mudah
dan lebih akurat ditentukan. Waktunya diberikan banyak pilihan, silakan
gunakan waktu yang sesuai dengan mempertimbangkan keadaan cuaca dan
konversi waktu setempat. Arah kiblat bisa ditentukan dari bayangan benda
vertikal, misalnya tongkat, kusen jendela/pintu, atau sisi bangunan.
Untuk daerah yang mengalami siang bersamaan dengan Mekkah (Indonesia
Barat, Asia Tengah, Eropa, Afrika) silakan gunakan jadwal berikut ini
untuk menentukan arah kiblat.
26 – 30 Mei, pukul 16:18 WIB (09:18 UT/GMT)
14 – 18 Juli, pukul 16:27 WIB (09:27 UT/GMT)
Rentang waktu plus/minus 5 menit masih cukup akurat. Arah kiblat adalah dari ujung bayangan ke arah tongkat.
Untuk daerah yang mengalami siang berlawanan dengan Mekkah (Indonesia
Timur, Pasifik, dan benua Amerika) silakan gunakan jadwal berikut ini
untuk menentukan arah kiblat menurut waktu setempat (konversikan WIB
atau UT ke waktu local).
12 – 16 Jan, pukul 04:30 WIB (11 – 15 Jan , 21:30 UT/GMT)
27 Nov – 1 Des, pukul 04:09 WIB (26 – 30 Nov, 21:09 UT/GMT)
Rentang waktu plus/minus 5 menit masih cukup akurat. Arah kiblat adalah dari tongkat ke ujung bayangan.
Gunakan benda tegak, misalnya kusen jendela, untuk menentukan arah
kiblat dari bayangannya pada waktu yang ditentukan. Beri tanda arah
bayangan, misalnya dengan sajadah. Buat garis shaf baru berdasarkan arah
yang telah ditentukan. Jangan ragu menyempurnakan arah kiblat demi
kebenaran.
Sumber : Thomas Djamaluddin
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.