Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Berlibur Ke Tanjung Papuma (Bagian I) : Meluncur ke Tanjung Papuma

Malam itu, kami tidur pulas. Rombongan yang mencapai bilangan 40 orang lebih terbagi dalam lima kamar yang ada. Sebagian tidur ala kadarnya di ruang tamu dan ruang keluaga. ada pula yang tidur di teras dan juga musholla. Kebetulan saya mendapatkan jatah satu kamar tidur di sisi belakang rumah. Terpisah dari bangunan utama. Di sana ada dua kamar berhadapan. Di antaranya terdapat satu kamar mandi luar yang dgunakan untuk bersi diri. Sisi depan terdapat taman yang lumayan hijau dengan rumput gajah dan beberapa pepohonan tama yang baru saja di tanam. Udara cukup dingin. Meskipun tanpa kipas dan AC anak-anak dapat tidur dengan pulas. Esok harinya seusai sarapan, kami siap-siap meluncur ke Tanjung Papuma. Setelah berpamitan kami lajukan kendaraan beriringan. melewati Jalanan Kecamatan Jenggawah kemudian sampai Ambulu. Jalanan relative sangat sepi. Jalanan pun sangat mulus. Ketika sampai jalan masuk pantai Papuma, mulai terasa kami bergoyang. Jalanan banyak ranjau, Lobang dan rusak dimana-

Berlibur Ke Tanjung Papuma (Bagian I) : Mampir dan Bermalam di Villa Tatik

Jember, adalah salah satu kota di sisi timur Propinsi Jawa Timur. Terkenal juga sebagai kota pendidikan karena banyaknya Perguruan Tinggi di sana. Jember juga maju dai segi agraris dan tentu pula wisata. Sebelumnya saya tidak pernah sama sekali menginjakkan kaki di Jember. Untuk nama memang sudah familier. namun, untuk kunjungan dan mengeksploitasi keindahannya hamper nol persen saya lakukan selama hidup. Karenanya, ketika ada tawaran untuk ke Jember, langsung saya sambut dengan antusias. Kami berombongan 4 mobil, namun di perjalanan kami tercerai berai. Perjalanan ke Jember sebenarnya sangat melelahkan. Hampir lima jam, kami terombang ambing dalam mobil. Jalanan pantura mulai Bangil sampai Probolinggo kurang bagus. Banyak ranjau di sepanjang perjalanan. Hal ini banyak dikeluhkan oleh isteri dan anak-anak. Ketika kendaraan masuk wilayah Lumajang pun demikian. Jalanan hanya terdiri atas dua lajur saja. Cukup untuk dua kendaraan dari arus yang berlawanan. Kecepatan kendaraan pun har