Langsung ke konten utama

Makalah : Pemanfaatan aplikasi Microsoft PowerPoint Dalam Pembelajaran

Bagi PNS kewajiban memenuhi angka kredit untuk usul PAK adalah hal mutlak yang harus dipenuhi. Adakalanya PNS bersangkutan cepat dalam memenuhi angka kredit. Namun tidak sedikit yang gagal memenuhinya. Ada banyak faktor yang mendasarinya. Ada karena malas untuk menghitung sendiri seraya menyiapkan bukti fisik yang diperlukan. Yang seperti ini biasanya meminta bantuan pihak lain untuk membantu menmenuhi angka kredit tersebut. Ada pula yang memang kurang berminat dengan pangkat golongan yang tinggi-tinggi mengingat usia yang relatif mudah ketika diangkat sebagai PNS golongan III. Ada pula yang memang tidak bisa memenuhi angka kredit karena dia tidak mumpuni di salah satu aspek penilaian. Salah satu aspek penilaian utama tersebut adalah karya ilmiah atau makalah.
Karya ilmiah sejak kurun waktu terakhir ini menjadi hal wajib bagi golongan III yang ingin naik pangkat. Karya ilmiah meskipun pointnya tidak banyak tetapi menjadi unsur yang harus disertakan. Anehnya lagi banyak guru ketika diminta menulisnya banyak yang tidak mampu termasuk saya sendiri. Jalan pintas yang sering dilakukan adalah copy paste kemudian diganti identitasnya. Ada lagi yang melakukan searching atau googling untuk mencari makalah kemudian diaku sebagai makalahnya. Biasanya kelakuan plagiat seperti ini mudah diketahui. Salah satu contoh, ada temen cerita waktu UPKP ada kewajiban menulis makalah dan setor sebagai syarat. Ada dua makalah yang judul dan isinya sama dengan penulis yang berbeda. Ketika dikonfirmasi ternyata mereka dari asal sekolah yang sama. Hehehe...
Ini sekedar potret saja bukan untuk menghakimi. Sejatinya dalam setiap tulisan kita semuanya ada unsur plagiatnya. Tidak ada tulisan murni kita. Jika anda tidak percaya lihat saja cuplikan-cuplikan yang diambil pasti akan merujuk pada personal tertentu yang dianggap pantas sebagai rujukan. ia kan ? Nah....jika begini gak salah kalau kita sedikit plagiat asalkan tidak copas. Sedikit profesional gitu.
Nah, berikut ini ada makalah yang saya pernah ambil di google kemudian saya adaptasikan. jangan lupa kalau mengambil jangan lupa kasih link saya biar tidak dianggap plagiat. Hehehe......Silahkan dinikmati di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa...

PB13: Para Ulama Daulah Abbasiyah Yang Mendunia (BAGIAN 1)

Ilmu pengetahuan paling penting yang muncul dari aktivitas-aktivitas intelektual bangsa Arab dan umat Islam yang lahir karena motif keagamaan adalah teologi, hadits, fiqih, filologi, dan linguistik. Pengembangan ilmu agama pada masa Daulah Abbasiyah juga dikuti munculnya para ulama yang mumpuni dan produktif banyak menghasilkan karya ilmiah. 1.         Ulama Hadits (Muhadditsin) Para ulama yang mengembangkan ilmu hadits pada zaman Daulah Abbasiyah sangat banyak, yang paling menonjol diantara mereka ada enam. Mereka merupakan pakar hadits yang telah melakukan seleksi ketat terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad Saw. tujuan dari penyelesian tersebut adalah untuk mengetahui sumber hukum yang benar. Karya-karya dari enam ulama hadits itu disebut dengan Kutubussittah. Para ulama hadits tersebut adalah : a.         Imam Bukhori (194-256 H/810-870 M) Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Muqi...

PB 14 : NILAI-NILAI ISLAM DAN KEARIFAN LOKAL DARI BERBAGAI SUKU DI INDONESIA (BAGIAN 1)

  Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang berisi aturan dan tata nilai untuk segala manusia yang masih hidup di alam dunia agar terhindar dari kesesatan. Dengan menerapkan ajaran Islam, manusia dapat mencapai kedamaian, kemuliaan, keselamatan, kesejahteraan, aman, sentosa, bahagia, serta meraih kedudukan yang tinggi di dunia dan akhirat kelak. Hal tersebut disebabkan manusia mengemban amanah dari Allah Swt. sebagai Abdillah, Imaratul fil ‘Ardhi, dan Khalifatullah. Manusia sebagai hamba Allah yang senantiasa harus patuh untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Manusia juga berperan sebagai pemimpin di dunia yang kelak ditanyakan tentang kepemimpinannya, baik untuk dirinya sendiri, keluarganya, ataupun sebagai pemimpin umat. Manusia di dunia ini berperan sebagai “pengganti Allah” dalam arti diberi otoritas atau kewenangan oleh Allah kemampuan untuk mengelola dan memakmurkan alam ini sesuai dengan ketentuan Allah dan untuk mencari ridha-Nya. Dari ketiga fun...