Ini keyakinan saya pribadi. Bagi yang berkeyakinan lain
saya tetap menghargai. Saya tidak perlu menjabarkan tentang
dali-dalilnya panjang lebar. Yang jelas memang tidak pernah dituntunkan
junjungan saya Nabi Muhammad SAW. Nabi tidak pernah mengucapkan selamat
pada perayaan agama lain. Saya bukan orang yang mau nglangkahi
kanjeng Nabi dengan membuat tradisi baru yang tidak pernah beliau buat.
Jadi saya cari aman saja dalam beragama dengan tidak perlu mengucapkan
selamat kepada perayaan agama lain termasuk di dalamnya natal.
Apakah emnang saya tidak mempunyai teman yang memiliki agama berbeda ?
Saya punya dan memang banyak dan saya tetap tidak mengucapkan selamat.
Terus dimana toleransi saya ? saya menunjukkan toleransi cukup dengan
menghargai keyakinan mereka, memberikan ruang bagi mereka untuk
beribadah. Saya tidak mengganggu mereka.
Bukankah dengan tidak mengucapkan selamat berarti saya tidak toleran ? Siapa bilang
Bukankah teman lain mengucapkan selamat idul fitri ketika kita lebaran ? benar
Mengapa kita tidak ? Itu hak dia, dan dia tidak boleh menuntut yang serupa kepada saya. Kalau saya dituntut ya maaf dulu.
dldldld
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah meninggalkan komentar pada blog ini.