Langsung ke konten utama

Tips Belanja di Minimarket

Waralaba menggurita. Sampai pelosok desa kita akan jumpai sudah banyak sekali jenis toko swalayan waralaba atau lazim disebut minimarket. Jumlahnya pun tidak satu. Satu desa yang agak ramai kita akan dapati terdapat beberapa mimimarket dengan brand yang sama. Biasanya brand yang diusung adalah X***mart dan Y***mart. Kedua waralaba ini seolah menjadi sparing partner saja. Dimana X***mart berdiri pasti disampingnya akan berdiri Y***mart dan demikian juga sebaliknya.Taruhlah contoh di daerah saya, paling tidak kita akan temui hampir sepuluh minimarket yang mengusung merk mart ini.

Sebetulnya ada sisi positif juga dengan berdirinya minimarket tersebut. Namun, sisi positif tersebut hanya dapat dirasakan segelintir orang saja yang memiliki saham di dalamnya. Lebih jauh, kerusakan ekonomi akan sangat dirasakan oleh warga sekitar terutama yang meiliki usaha kecil-kecil- kecilan.
Entah dasar apa yang dipakai oleh pengambil kebijakan negeri ini sehingga dengan sangat mudah memberikan ijin pendirian minimarket tersebut.
tetapi yang perlu diperhatikan oleh saudara-saudara adalah hati-hatilah ketika berbelanja di minimarket tersebut. Karena pengalaman pribadi yang pernah dikadali sama kasir yang dengan sengaja mau mengambil untung dari pembeli dengan tidak memberikan strock pembelian. Ternyata dalam strock pembelian tersebut terdapat potongan harga dari produk promo. Tetapi kasir hanya memberikan harga penuh. Ketika diminta strocknya, maka ketahuan si kasir dan dengan malu memberikan tambahan kembalian.
Berikut ini tips yang dapat kita lakukan ketika berbelanja di minimarket:
  1. Bandingkan harganya dulu dengan toko-toko yang ada di sekitar anda. Karena boleh jadi walaupun sudah pakai harga diskon nyatanya harga di minimarket tetap lebih mahal.
  2. Jangan beli barang-barang yang anda tidak butuhkan. Karena pembengkakan belanja sering disebabkan pembelian barang yang tidak dibutuhkan dengan alasan promo dan murah.
  3. Lihat harga di rak dengan harga strok pembelian, jika ada selisih lebih murah di kasir tidak jadi masalah. Jika lebih mahal di kasir saatnya anda komplain ke kasir. tetapi jika tidak digubris mending anda batalkan transaksinya.
  4.  Periksa tanggal kadaluarsa, karena banyak juga barang jatuh tempo yang masih beredar di minimarket.
  5. Bagi yang muslim periksa kehalalan makanan dan minuman yang anda beli, karena semua jenis makanan dan minuman dijual disana. Mulai dari yang halal, remang-remang sampai yang haram sekalipun asal berijin.
  6. Periksa satuan barang yang anda beli dengan satuan yang ada di strok pembelian. Adakalanya ada kelebihan angka yang dilakukan.
  7. Periksa kembalian yang anda terima 
  8. Mintalah selalu strock pembelian. Jangan sampai anda tidak memintanya.
Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKI Kelas 9 PB 1 : Menganalisis biografi Walisanga dan perannya dalam mengembangkan Islam (Sunan Gresik-Sunan Giri)

A. Pengantar Tokoh-tokoh Walisongo sebagai waliyullah, yaitu orang yang dekat dengan Allah serta mulia. Walisongo juga berkedudukan sebagai waliyul amri, yaitu orang yang memegang kekuasaan atas hukum kaum muslimin serta pemimpin masyarakat yang berwenang menentukan dan memutuskan urusan masyarakat, baik dalam bidang keduniawian maupun keagamaan. Wali yang dimaksud adalah Waliyullah yang mempunyai makna orang yang mencintai dan dicintai Allah. Adapun kata songo berasal dari bahasa Jawa yang bermakna “sembilan”. Jadi, Walisongo berarti “wali sembilan” yang mencintai dan dicintai Allah.  Mereka dipandang sebagai pemimpin dari sejumlah mubaligh Islam di nusantara. Adapun nama-nama Wali Songo sebagai berikut; Sunan Ampel, Sunan Gresik, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudus, Sunan Kali Jogo, Sunan Muria dan Sunan Gunung Jati B. Buka Cakrawalamu Tokoh-tokoh Walisongo sebagai waliyullah, yaitu orang yang dekat dengan Allah serta mulia. Walisongo juga berkedudukan sebagai waliyul

SKI Kelas 8 PB 11 : B. Sumbangsih Besar Ilmuan Muslim Daulah Ayyubiyah (Bagian 3)

4. Abdul Latief Al Baghdadi, Ahli Ilmu Mantiq (Logika)   Seorang ulama berpengaruh yang menginspirasi ulama-ulama Al-Azhar lainnya, ahli ilmu mantiq, bayan, Hadist, fiqh, ilmu kedokteran, dan ilmu-ilmu lainya, sekaligus sebagai tokoh berpengaruh dalam pengembangan dan penyebaran madzhab Sunni di Mesir.  5. Abu Abdullah Al Quda’I, Ahli Ilmu Fiqih  Ahli fiqih, hadis dan sejarah, beberapa karyanya adalah Asy Syihab (Bintang), Sanadus Sihah (Perawi Hadis-Hadis Sahih), Manaqib al Imam Asy Syafi’i (Budi Pekerti Imam Syafi’i), Anba’ Al Anbiya’ (Cerita Para Nabi), ‘Uyun al Ma‘arif (Mata Air Ilmu Pengetahuan), Al Mukhtar fiz Zikir al Khutat wa Al Asar (Buku Sejarah Mesir). 6. Para ilmuan muslim lainnya seperti : Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi, seorang ahli geografi dan juga ahli botani yang mencatat penelitiannya dalam buku Kitab Al-Jami’ li Asytat anNabat (Kitab kumpulan dan Tanaman). Ad-Dawudi, seorang ahli botani, pengarang kitab Nuzhah an-Nufus wa al- Afkar Ma’rifah wa al-Ahjar wa

SKI Kelas 9 PB 5 : 3.6 Menganalisis biografi tokoh penyebar Islam di berbagai wilayah Indonesia - Syaikh Abdur Rauf as-Singkili & Syaikh Muhammad Arsyad al Banjari

1. Syaikh Abdur Rauf as-Singkili  Nama aslinya adalah Abdur Rauf al-Fansuri yang lahir di kota Singkil. Beliau adalah orang pertama kali yang mengembangkan Tarekat Syattariyah di Indonesia.  Sekitar tahun 1640, beliau berangkat ke tanah Arab untuk mempelajari ilmu-ilmu keislaman. Abdur Rauf as-Singkili pernah bermukim di Makkah dan Madinah. Ia mempelajari Tarekat Syattariyah dari gurunya yang bernama Ahmad Qusasi dan Ibrahim al-Qur’ani. Kemudian, Abdur Rauf as-Singkili pernah menjadi Mufti Kerajaan Aceh ketika diperintah oleh Sultanah Safiatuddin Tajul Alam.  Abdur Rauf as-Singkili memiliki sekitar 21 karya dalam bentuk kitab-kitab tafsir, hadits, fiqh, dan tasawuf. Beberpa karyanya antara lain sebagai berikut.  Kitab Tafsir yang berjudul Turjuman al Mustafid (Terjemah Pemberi Faedah), yakni merupakan kitab tafsir pertama yang dihasilkan di Indonesia.  Umdat al Muhtajin, yaitu karya terpenting yang ditulis oleh Abdur Rauf asSingkili. Buku ini terdiri dari 7 bab yang memuat tentang dzik

Mitos Sabdo Palon dan Noyo Genggong : Ini Jawabannya !

Telah banyak bersliweran kabar, informasi, cerita legenda dan hikayat tentang keberadaan abdi dalem Kraton MAJAPAHIT (WILWATIKTA) yang bernama SABDO PALON dan NAYA GENGGONG. Dari yang bersifat sangat halus hingga yang berisi SUMPAH SERAPAH yang bersangkutan di era runtuhnya MAJAPAHIT. Belum lagi terbitnya saduran buku-buku baik berupa ajaran atau ramalan yang mengatas namakan dua abdi ini, tetapi semuanya tidak dapat menunjukkan rujukan asli dari sumber ceritanya. Mengingat seringnya timbul pertanyaan mengenai hal ini di group dan forum WILWATIKTA (MAJAPAHIT), maka saya berinisiatif untuk menjelaskannya secara tertulis seperti ini agar bila pertanyaan yang sama muncul, rekan-rekan dapat mereferensi jawabannya dari catatan ini. Hal ini didasarkan pada pengalaman pribadi saya, baik ketika menerima ajaran adat maupun ketika saya berkunjung ke beberapa lokasi peninggalan WILWATIKTA / MAJAPAHIT (di Jawa Timur dan Jawa Tengah). Sesungguhnya penokohan abdi dalem y

BLAI SLAMET

Mohon maaf bagi kawan-kawana yang kurang paham dengan bahasa Jawa. kata di atas memang kata-kata dalam bahasa jawa. orang jawa menyebutnya sebagai unen-unen . kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih menjadi "Celaka tetapi Selamat". kontradiktif sekali, tetapi demikianlah orang jawa. satu sisi orang terkena bencana atau kecelakaan. namun si satu sisi orang tersebut selamat. kalau kita renungkan lebih dalam lagi ternyata ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Bencana atau kecelakaan atau juga kesialan memang sudah menjadi takdir yang tidak dapat kita hindari. bencana adalah kehendak Ilahi. tak seorang pun dapat menolaknya, termasuk yang nulis catatatn ini ketika mendapatkan blai   "kesialan" beruntun beberapa waktu yang lalu. orang jawa menerimanya sebagai sebuah keputusan Pencipta bagaimanapun keadaannya. namun dalam kondisi bersamaan, orang jawa mengatakan blai itu sebagai blai slamet   selama kesialan yang di dapa